Jurnal Harian 11 Januari

Saya tadi menyempatkan buka twitter. Pas lagi baca-baca, ada tweet yang menarik perhatian saya. Teman saya lagi ngomongin YIKS. Oh, ternyata hasil tes Bahasa Inggris kemarin udah keluar. Nggak berapa lama kemudian, saya di-mention. Ternyata saya lolos juga tes YIKS-nya. Huwaa... nggak nyangka!

Ya sudah. Saya cepat-cepat buka email. Eh, bener! Saya dapet email dari pihak YIKS. Katanya email itu saya lolos seleksi tahap pertama dan saya diundang ke Jakarta, ke tempat kantornya mereka. Email itu disertai lampiran nama-nama yang lolos. Dari MAN Insan Cendekia Gorontalo ada 27 anak yang lulus dari 40 peserta. Plok plok plok..

Btw, YIKS itu singkatan dari Yayasan Indonesia Korea Semesta. Yayasan itu membantu anak-anak Indonesia yang ingin melanjutkan study ke Korea. Pada mau kan ke Korea?



Ada beasiswanya, lho. Tapi beasiswanya itu bersyarat. Kalau kita bisa Bahasa Korea, nanti dapat potongan sekian persen. Kalau nilai akademik kita bagus, dapat potongan lagi. Kalau kita aktif di ekskul dan berprestasi, nanti dapat potongan lagi. Total potongannya bisa mencapai 95-100 persen, lho. Tertarik? Tapi ya itu dia, mesti diusahain banget.

Seleksi awalnya tes Bahasa Inggris. Gratis kok.
Karena berhubung gratis inilah, saya iseng ikut seleksi. Eh, nggak nyangka ternyata lolos! Padahal jujur aja deh ya, kemarin pas tes saya rada kesusahan. Menurut anak lain lumayan gampang, tapi kalau menurut saya lumayan mikirnya. Makanya saya nggak nyangka bisa lolos.

Nah, sekarang saya bingung. Apakah saya mau lanjut tahap kedua atau nggak.
Seleksi tahap keduanya berupa tes interview dalam Bahasa Inggris. Aduh, tuh kan.. tambah gawat aja tesnya! Bahasa Inggris saya kan pas-pasan gitu. Hehehe...

Sampai saya nulis ini, saya masih nggak tahu apakah kesempatan itu saya ambil atau tidak.