Rabu, 03 Juni 2015

#NulisRandom2015 #3 : Selamat Pagi



Silahkan membaca bagian awal cerita ini di #NulisRandom2015 : Sebuah Prolog
Bagian keduanya di #NulisRandom2015 : Kebingungan Pertama

*****

Sinar mentari yang menyelinap diam-diam lewat kusen jendela, membelai wajah Emma dengan kehangatannya. Gadis itu sedang lelap, matanya bergerak sedikit sebelum akhirnya terbuka sempurna. Tangannya secara otomatis mencari keberadaan telpon genggamnya.

Pukul 06.35 AM. Emma menguap, meletakkan lagi telponnya, lalu menutup mata. Bersiap untuk kembali dalam buaian mimpi. Masih ada waktu sekitar dua jam, pikirnya. Ia tidur larut semalam, jadi tidak ada salahnya jika sekarang ia ingin memanjakan matanya. Lagipula kuliahnya hari ini baru akan dimulai pukul 09.20 AM.

Rasanya baru sebentar Emma tertidur, ketika dering telponnya tiba-tiba menyalak, mengagetkannya. Karena telpon itu berada di dekat kepalanya, dering itu jadi terasa begitu memekakkan telinga. Ia menggurutu. Harusnya tadi di-silent.

 Ia melihat nama si penelpon. Sekar. Ada apa ia menelpon sepagi ini?

Emma baru saja akan mengangkat telpon itu, ketika telpon itu berakhir. Tapi beberapa detik kemudian, berdering lagi.

"Halo."

"Ma, lo baru bangun ya? Aduh maaf deh, tapi urgent nih," kata suara di seberang sana.

"Kenapa?" tanya Emma malas-malasan.

"Gue presentasi nanti," jawab Sekar. Sedikit terdengar panik.

"Terus?" Emma tidak berhasil menemukan situasi urgent yang dikatakan Sekar tadi.

"Gue baru baca materinya dan gue nggak ngerti. Sumpah, nggak ngerti ini apa yang mau dipresentasiin," keluh Sekar. Kali ini terdengar benar-benar panik.

Itu sih urgent buat lo, gue sih nggak ngaruh.

"Gue ke kosan lo sekarang ya. Paling nyampe dua puluh menitan lagi. Ajarin gue ya, please."

"Apa? Gue mau..."

Tut tut tut.

"
Sialan," maki Emma pelan. Ia lalu merebahkan kepalanya lagi, bersiap tidur kembali. Diaktifkannya mode silent. Tidak peduli pada Sekar. Itu salahnya sendiri, Emma tidak berkewajiban ikut menanggung kesalahan itu.

Hari ini adalah hari Selasa. Mata kuliah pertamanya di hari Selasa adalah Psikologi Kepribadian II dan ia tidak harus datang tepat waktu. Sebab dosennya itu bukan tipe dosen yang membenci keterlambatan tapi tidak juga menyukainya. Hanya saja beliau memberikan tugas presentasi bergantian di setiap pertemuan. Bukan di situ letak masalahnya. Masalahnya adalah refrensi utama materi presentasi harus dari buku berbahasa asing dan kebanyakan orang sudah pusing duluan bahkan sebelum membacanya. Jika ia ingin hidup dengan tenang, ia tidak harus datang tepat waktu asalkan ia bisa menjelaskan materinya dengan baik.

*

Pukul 06.50 AM. Mahesa Bagaskara masih sibuk menekuri mimpinya, dengan baju yang dipakainya sedari kemarin. Ia bermimpi hidup di sebuah kota sendirian, karena suatu hari penduduk kota tersebut tiba-tiba lenyap. Sisi baiknya adalah ia bisa melakukan apapun sesuka hatinya. Sisi buruknya, ia tidak memiliki teman untuk berbagi kesenangan itu.

10 menit berlalu dan alarm tiba-tiba berbunyi, berkoar-koar membangunkan si empunya jam. Tangan Bagas terjulur meraih jam, lalu sigap dimatikannya alarm itu. Semua dilakukan dengan cekatan karena matanya masih sepenuhnya tertutup. Lalu laki-laki itu tidur lagi, berniat meneruskan mimpinya.

Tiba-tiba mata dengan garis hitam samar itu terbuka sepenuhnya. Ia melirik jam bekernya dan sontak mengumpat. Astaga, bisa-bisanya ia mengikuti naluri kebo-nya. Buru-buru ia bangun dari tempat tidur dengan sepreinya yang berantakan, mengambil telpon gengamnya, meneluri kontak sambil mengingat-ingat siapa teman sekelasnya hari ini. Begitu menemukan satu nama, dipencetnya tombol panggil.

"Bro, gue mungkin telat. Take-in tempat buat gue dan kalo diabsen bilang gue lagi ke toilet.Thanks, Bro," ujarnya cepat. Dilemparkannya telpon genggam itu ke sembarangan tempat, lalu masuk kamar mandi.

Hari ini adalah hari Selasa. Mata kuliah pertamanya di hari Selasa adalah Manajemen Strategi Sektor Publik dan ia tidak boleh terlambat sedikitpun. Tidak boleh. Jika ia ingin hidup dengan tenang, ia harus berada di kelas paling lambat pukul 07.30 AM.

*

Dua manusia berbeda watak, dengan kegiatan paginya masing-masing.


*****
#NulisRandom2015 adalah sebuah ajakan untuk menulis bersama secara konsisten selama satu bulan penuh, yang dipelopori oleh @byotenega.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi NulisRandom2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tiada kesan tanpa komentarmu :)